Di zaman teknologi seperti sekarang ini, masyarakat Indonesia sangat bergantung pada kebutuhan listrik untuk menunjang berbagai aktivitas dalam kehidupan sehari – hari. Namun, hal itu tentu tidak terlepas dari masalah pemadaman listrik secara tiba-tiba oleh petugas PLN bukan? Hal inilah yang membuat banyak orang yang menggunakan genset caterpillar sebagai cadangan listrik.

Pengertian genset caterpillar

Genset caterpillar merupakan gabungan suatu komponen perangkat pembangkit listrik dan mesin penggerak yang didesain dalam satu set dan berfungsi untuk menghasilkan energi listrik. Secara umum, mesin penggerak pada alat ini menggunakan mesin pembakaran internal berupa motor atau mesin diesel. Dan biasanya, mesin ini akan menggunakan bahan bakar berupa solar dan bensin. Fungsi dari genset ini adalah untuk menghasilkan energi listrik secara alternatif tergantung pada kondisi tertentu. Seperti misalnya saat kondisi pemadaman listrik, kondisi tidak adanya pasokan jaringan listrik, serta kondisi saat diperlukannya tambahan daya listrik di suatu tempat.

Cara kerja genset caterpillar

Terdiri dari mesin penggerak dan generator, genset caterpillar ini memakai prinsip percobaan Faraday. Maksudnya, cara kerja pada genset ini dengan memutar magnet yang ada dalam kumparan generator ataupun sebaliknya. Pada medan magnet, genset ini akan melakukan interaksi dengan rotor hingga menghasilkan arus listrik. Perputaran inilah yang kemudian dikenal dengan nama hukum Lorentz.

Umumnya, prinsip kerja genset caterpillar sendiri yakni mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik. Adapun perubahan ini harus melalui proses induksi elektromagnetik. Penting untuk diketahui, bahwa generator memiliki dua tipe, antara lain sebagai berikut :

  • Generator Alternator (AC)

Pada generator ini, arus listrik yang dihasilkan dikatakan bolak – balik (AC). Untuk desain konstruksinya, generator AC biasanya menggunakan dua cincin seret (slip ring). Sehingga menghasilkan arus bolak – balik.

  • Generator DC

Arus listrik yang dihasilkan pada generator ini biasanya dikatakan searah (DC). Meskipun cara kerjanya sama dengan generator AC yakni sama – sama menghasilkan energi listrik, namun generator DC menggunakan desain konstruksi yang berbeda. Yakni menggunakan sebuah cincin belah (split ring) atau sering dikenal dengan komutator. Fungsi dari komutator ini, yakni sebagai penyearah arus listrik yang dihasilkan. Jadi, itulah pengertian dan cara kerja dari genset caterpillar.


0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *